SOAP Emboli Air Ketuban
Asuhan Kebidanan pada
Ny. X umur 40 tahun dengan diagnose G:4 P:3 A:0 H 38 minggu parturien Kala I
dengan Emboli Air Ketuban
Identitas
Nama ibu :
Ny. S Nama
Suami : Tn. M
Umur :
40 Tahun Umur : 42 tahun
Lama nikah : +/- 12 tahun lama
nikah : +/- 12 Tahun
Suku : jawa/Indonesia Suku : Jawa/indonesia
Agama :
islam Agama : Islam
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat :
jln.manuruki 2, No.5 Alamat : Jln. Manuruki 2, no.5
Data Subjektif (S):
1.
Hamil ke-empat dan tidak pernah keguguran G4P3A0
2.
Terakhir haid(HPHT) tanggal 3 Januari 2012
3.
Nyeri perut
tembus ke belakang disertai dengan pelepasan lender dan darah sejak 27
september 2012 pukul 23.00 wib
4.
Sifat nyeri hilang timbul
5.
Berusaha mengatasi nyeri dengan mengelus-elus
pinggang
6.
Ibu mengatakan merasa cepat lelah dan cemas
menghadapi persalinannya.
Data Objektif(O):
1.
KU ibu baik, kesadaran CM
2.
Tanda-tanda vital :
a.
TD :
120/70 mmHg
b.
Pols : 80x/menit
c.
Temp: 36,5ยบC
d.
RR: 18x/menit
3.
Kepala dan wajah
a.
Ekspresi wajah ibu Nampak cemas
b.
Tidak ada oedema pada wajah
c.
Tidak ada nyeri tekan
d.
Konjungtiva merah muda, sclera putih bersih
4.
Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar limfe dan
kelenjar thyroid
5.
Payudara
a.
Simetris kiri dan kanan
b.
Putting susu terbentuk, bersih , hipermegmentasi
pada putting susu dan areolla
c.
Tidak ada nyeri tekan
d.
ASI keluar bila putting dipencet
6.
Abdomen
a.
Tidak ada
b.
Tonus otot perut tegang
c.
Palpasi
1.
TFU 33 cm, punggung kanan, teraba kepala, kepala
sudah masuk PAP
2.
Lingkar perut 98 cm
3.
TBBJ : 3432 gr
4.
DJJ terdengar jelas dan teratur pada kuadran kanan
bawah
5.
Kontraksi uterus 3x dalam 10 menit dengan durasi
30-35 detik
6.
Tidak ada
nyeri tekan saat di palpasi
-
Genetalia (VT) pukul 06.15 wib
a.
Vulva/vagina tidak ada kelainan
b.
Portio lunak dan tebal
c.
Ketuban (+)
d.
Pembukaan 5 cm
e.
Presentasi kepala
f.
Molase tidak ada
g.
Tidak ada penumbungan
h.
Penurunan kepala hodge II
i.
Panggul normal
j.
Pengeluaran darah dan lender
3. ekstremitas
Tidak ada oedema dan varices
4. pemeriksaan Laboratorium
Hb : 10,8 gr %
Albumin: (-)
Reduksi : (-)
Assessment (A):
Inpartu kala I fase aktif, keadaan ibu dan janin baik
Planning (P):
Tanggal 28 september 2012 pukul 06.20 wib
1.
Menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu, ibu
mengerti keadaannya.
2.
Member support dan motifasi pada ibu
3.
Menganjurkan ibu untuk tidur miring ke kanan
atau ke kiri ; ibu tidur miring ke kiri
4.
Menjelaskan pada ibu tentang penyebab nyeri
dalam persalinan. Ibu dapat beradaptasi dengan nyeri yang timbul.
5.
Menajarkan teknik relasksasi dna pengaturan
napas saat timbul kontraksi yang dengan menarik napas melalui hidung dan
menghembuskannya melalui mulut, ibu melakukannya.
6.
Memberi hidrasi
dan intake yang cukup ; ibu makan nasi dan minum air putih
7.
Mengobservasi kemajuan persalinan serta keadaan
ibu dan janin
KALA II
Data Subjektif (S):
1.
Mengatakan perutnya sangat mulas-mulas yang
sangat kuat ( His yang muncul diraskan
ibu terus menerus.
2. Mengatakan
mual muntah dan sangat gelisah
3. Merasakan
dorongan yang kuat untuk meneran saat timbul kontraksi
4.
Merasa ingin BAB
Data Objektif ( O) :
1.
Kontraksi uterus 5-7 kali dalam 10 menit, durasi
> 40 detik
2. DJJ
136x / menit
3. Hasil
pemeriksaan dalam pukul 10.15 wib
a.
Vulva/vagina tidak ada kelainan
b.
Portio tidak teraba
c.
Ketuban pecah ,jernih.
d.
Pembukaan 10 cm.
e.
Presentasi kepala, ubun-ubun kecil kanan tepat
di bawah simfisis
f.
Molase tidak ada
g.
Penumbungan tiidak ada
h.
Penurunan kepala di Hodge IV
i.
Panggul normal
j.
keluar lender , darah dan air jernih
4.
tanda-tanda vital
a.
TD :
100/70 mmHg
b.
Pols :
90x/menit
c.
Suhu :
37ยบC
d.
RR :
28x/menit
5.
Perineum tampak menonjol
6.
Vulva dan anus terbuka
ASESSMENT (A) :
Inpartu Kala II, dengan emboli air ketuban
Planning (P)
1.
Melihat tanda dan gejala Kala II : ada dorongan
yang kuat untukmeneran, tekanan pada anus perineum menonjol , vulva danvagina
menonjol
2.
Memastikan kelengkapan alat dan bahan
pertolongan persalinan ; alat sudah lengkap
3.
Memakai celemek
4.
Memastikan lengan/tangan tidak memakai perhiasan
dan mencuci tangan dengan sabun dibawah air yang mengalir dan mengeringkan
dengan handuk bersih.
5.
Memakai sarung tangan DTT
6.
Mengisi spuit dengan oksitosin 10 IU
7.
Membersihkan vulva dan perineum
8.
Melakukan pemeriksaan dalam
9.
Mendekontaminasi sarung tangan
10.
Megobservasi DJJ 136x/menit
11.
Memberitahu ibu bahwa pembukaan sudah lengkap
keadaan janin baik
12.
Membantu ibu mengambil posisi meneran; ibu
mengambil posisi litotomi
13.
Memimpin ibu meneran saat ada His
14.
Memasang handuk bersih di atas perut ibu dan duk
steril dbawah bokong ibu
15.
Memakai handscoen steril/ DTT
16.
Menyokong perineum saaat kepala bayi membuka
vulva 5-6cm dengan tangan kanan dan menahan puncak kepala dengan tangan kiri
17.
Setelah kepala keluar , membersihkan muka ,mulut
dan hidung bayi dengan kasa steril.
18.
Memeriksa adanya lilitan tali pusat ; tidak ada lilitan tali pusat
19.
Menunggu kepala melakukan putar paksi luar
20.
Melahikan bayi dengan cara kedua tangan di
letakkan secara biparietal pada kepala bayi lalu menarik kepala kearah bawah untuk melahirkan bahu depan dan menarik kepala ke
atas untuk melahirkan bahu belakang kemudian melahirkan bayi secara sangga susur. Bayi lahir pukul 06.25 wib jenis kelamin laki-laki
21.
Menilai bayi segera setelah lahir : menangis
spontan,kulit kemerahan , pergerakan aktif
22.
Mengeringkandanmenyelimuti bayi dengan kain
bersih dan kering
23.
Memeriksa fundus
uteri untuk memastikan janin tunggal : janin tunggal
KALA III
DATA SUBJEKTIF (S) :
1.
Ibu Mengatakan perutnya terasa sangat mulas
2.
Ibu mengatakan terasa mual dan mau muntah
3.
Ibu
mengatakan sesak nafas
4.
Ibu mengatakan badan terasa lemah
DATA OBJEKTIF (O) :
1.
Keadaan Umum ibu tampak lemah
2.
Kala II berlangsung 10 menit
3.
Bayi Lahir pukul 06.25 wib , dengan jenis
kelamin laki-laki
4.
TFU setinggi pusat
5.
Kontraksi uterus baik, uterus teraba keras dan
bundar
6.
Tali pusat bertambah panjang
ASSESMENT (A) :
Inpartu Kala III dengan
emboli air ketuban
Planning ( P ) :
1.
Memberitahu ibu bahwa akan disuntik oksitosin
2.
Menyuntikkan oksitosin 10 IU secara IM 1/3 paha
atas bagian luar
3.
Menjepit tali pusat dengan klem pertama +/- 3 cm
dari perut bayi dan memasang klem kedua +/- 2 cm dari klem pertama , memootong
tali pusat dan mengikatnya dengan pengikat tali pusat yang steril.
4.
Mengganti pembungkus bayi dengan kain
bersih dan kering
5.
Melakukan IMD
6.
Memindahkan klem pada tali pusat hingga
berjarak5-10 cm darri vulva
7.
Meletakkan tangan kiri di atas simpisis dan
tangan kanan memegang tali pusat
8.
Menunggu uterus berkontraksi kemudian melakukan
peregangan tali pusat terkendali dengan tangan kanan sementara tangan kiri
melakukan tekanan pada uterus secara dorso cranial
9.
Jemput plasenta dengan kedua tangan, putar
plasenta searah jarum jam sampai plasenta dan selaput ketuban lahir ; plasenta
dan selaput ketubahn lahir lengkap pukul 06.30 wib
KALA IV
DATA SUBJEKTIF (S):
1.
Ibu mengatakan perut masih terasa mulas
2.
Ibu mengatakan masih sesak nafas
3.
Ibu mengatakan badan terasa lemah
DATA OBJEKTIF (O) :
1.
Plaseta lahir pukul 06.30 wib
2.
Ibu Nampak pucat , sianosis dan lemah
3.
Tanda-tanda vital :
TD :
90/70 mm Hg
Pols :
90x/menit
RR :
20x / menit
4.
TFU 2 jari dibawah pusat
5.
Kontraksi uterus kuat
6.
Perdarahan +/- 300 cc mengalir
ASSESMENT (A) :
Inpartu kala IV dengan emboli air ketuban
Planning (P) :
1.
Melakukan masase uterus, uterus terasa
keras dan bundar
2.
Memeriksa robekan jalan lahir, ada robekan jalan
lahir tingkat II
3.
Memasang infuse
4.
Memasang O2
5.
Jelaskan pada ibu dankeluarga tentang keadaan
ibu saat ini dan harus segera dirujuk
6.
Berikan support pada iibu dengan melibatkan
keluarga dan orang terdekat
7.
Persiapan rujukan dengan BAKSOKU
8.
Merujuk ibu ke RS yang memiliki fasilitas yang
lengkap.
Komentar
Posting Komentar