SAP PHBS
SATUAN ACARA
PENYULUHAN
Topik
: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Rumah Tangga
Sasaran :
Masyarakat/ Keluarga
Tempat
:
Hari/tanggal
:
Waktu
:
|
I. TUJUAN INSTRUKSIONAL
UMUM
Diharapkan setelah proses penyuluhan, keluarga dapat menerapkan
perilaku hidup bersih dan sehat dalam keluarga dan juga masyarakat.
II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah diberikan penyuluhan masyarakat dapat:
1. Menjelaskan betapa pentingnya PHBS
2. Menyebutkan tujuan dilaksanakannya PHBS
3. Menyebutkan 10 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
III. SASARAN
Masyarakat yang tinggalk di sekitar kecamatan Seberang Ulu.
IV. MATERI
- Pengertian PHBS
- Manfaat PHBS
- 10 Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat
V. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
VI. MEDIA
1. Leaflet berisikan tentang Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat
2. LCD, laptop, dan layar
3. Media Power Point untuk Persentasi
VII. PELAKSANA
Mahasiswa
VIII. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta hadir ditempat penyuluhan
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di
Puskesmas Seberang Ulu
c. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan
dilakukan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat
penyuluhan
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab
pertanyaan secara benar
3. Evaluasi Hasil
a. Masyarakat mengetahui tentang Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat
b. Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 20 orang
ibu.
Materi Penyuluhan
PERILAKU HIDUP BERSIH
DAN SEHAT
Apa itu Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS)?
PHBS adalah semua perilaku yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota
keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan
berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan dimasyarakat.
PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memperdayakan anggota rumah tangga agar
tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan
aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.
PHBS di rumah tangga di lakukan untuk mencapai rumah tangga Ber-PHBS.
Rumah tangga Ber-PHBS adalah rumah tangga yang melakukan 10 PHBS di rumah
tangga
Apa manfaat Rumah
Tangga Ber-PHBS?
Bagi Rumah
Tangga :
Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit.
Anak tumbuh sehat dan cerdas.
Anggota keluarga giat bekerja.
Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan untuk memenuhi gizi keluarga,
pendidikan dan modal usaha untuk menambah pendapatan keluarga.
Bagi Masyarakat:
Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat.
Masyarakat mampu mencegah dan menanggulangi masalah –masalah kesehatan.
Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.
Masyarakat
mampu mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) seperti
Posyandu, tabungan ibu bersalin, arisan jamban, ambulans desa dan lain-lain.
Apa Saja
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat itu?
1.
Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan (bidan, dokter, spesialis kandungan)
Tujuannya adalah
untuk mencegah resiko kematian ibu dan bayi setelah persalinan.
2.
Memberi ASI ekslusif (0-6 bulan)
- ASI
bermanfaat untuk ibu dan bayi
- ASI mengandung
semua zat gizi dan cairan yang dibutuhkan bayi pada 6 bulan
pertama.
- ASI mengurangi
resiko infeksi lambung-usus, sembelit, dan alergi, dan meningkatkan kekebalan
tubuh bayi
- Menyusui akan
membentuk hubungan dan ikatan hati antara ibu dan anak.
3.
Menimbang balita setiap bulan ( ke posyandu / puskesmas)
Mengapa balita perlu
di timbang setiap bulan?
Penimbangan balita di
maksudkan untuk memantau pertumbuhannya setiap bulan.
Kapan dan di mana
penimbangan balita di lakukan?
Penimbangan balita di
lakukan setiap bulan mulai dari umur 1 tahun sampai 5 tahun diposyandu.
Bagaimana mengetahui
pertumbuhan dan perkembangan balita?
Setelah balita
ditimbang di buku KIA (kesehatan ibu dan anak)
atau kartu menuju sehat (KMS) maka akan terlihat berat badannya naik atau tidak naik (lihat perkembangannya)
atau kartu menuju sehat (KMS) maka akan terlihat berat badannya naik atau tidak naik (lihat perkembangannya)
Naik, bila:
Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warna pada KMS.
Garis pertumbuhannya pindah ke pita warna di atasnya.
Tidak naik, bila:
Garis pertumbuhannya menurun.
Garis pertumbuhannya mendatar.
Garis pertumbuhannya naik tetapi warna yang lebih muda.
Apa tanda-tanda
balita gizi kurang?
Berat badan tidak naik selama 3 bulan berturut-turut, badannya kurus.
Mudah sakit.
Tampak lesu dan lemah.
Mudah menangis dan rewel.
4. Menggunakan
air bersih
Terhindar dari gangguan penyakit seperti Diare, Kolera, Disentri, Thypus,
Kecacingan, penyakit mata, penyakit kulit atau keracunan.
Setiap anggota keluarga terpelihara kebersihan dirinya.
5.
Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan memakai sabun
Mengapa harus mencuci
tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun?
Air yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan bakteri penyebab penyakit.
Bila digunakan, kuman berpindah ke tangan. Pada saat makan, kuman dengan cepat
masuk ke dalam tubuh, yang bisa menimbulkan penyakit.
Sabun dapat membersihkan kotoran dan membunuh kuman, karena tanpa sabun kotoran
dan kuman masih tertinggal di tangan.
Kapan saja harus
mencuci tangan?
Setiap kali tangan kita kotor (setelah; memegang uang, memegang binatang,
berkebun, dll).
Setelah buang air besar
Setelah menceboki bayi atau anak
Sebelum makan dan menyuapi anak
Sebelum memegang makanan
Sebelum menyusui bayi
Apa manfaat mencuci
tangan?
Membunuh kuman penyakit yang ada ditangan
Mencegah penularan penyakit seperti Diare, Kolera Disentri, Typus, kecacingan,
penyakit kulit, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), Flu burung atau Severe
Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Tangan menjadi bersih dan bebas dari kuman.
Bagaimana cara
mencuci tangan yang benar?
Cuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan memakai sabun.
Bersihkan telapak, pergelangan tangan, sela-sela jari dan punggung tangan.
Setelah itu keringkan dengan lap bersih.
6.
Menggunakan jamban sehat
Tujuh Kriteria jamban
sehat:
· Tidak mencemari air
· Tidak mencemari tanah permukaan
· Bebas dari serangga
· Tidak menimbulkan bau dan nyaman
digunakan
· Aman digunakan oleh pemakainya
· Mudah dibersihkan dan tak menimbulkan
gangguan bagi pemakainya
· Tidak menimbulkan pandangan yang kurang
sopan
7.
Memberantas jentik di rumah sekali seminggu
Pemeriksaan Jentik
Berkala (PJB): Adalah pemeriksaan tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk
(tempat-tempat penampungan air) yang ada didalam rumah seperti bak mandi/WC,
vas bunga, tatakan kulkas, dll dan diluar rumah seperti talang air, alas pot
kembang, ketiak daun, lubang pohon, pagar bambu, dll yang dilakukan secara
teratur sekali dalam seminggu.
Apa yang pelu
dilakukan agar Rumah Bebas Jentik?
Lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3 M plus (Menguras,
Menutup, Mengubur, plus Menghindari gigitan nyamuk).
PSN merupakan kegiatan memberantas telur, jentik, dan kepompong nyamuk penular
berbagai penyakit seperti Demam Berdarah Dengue, Chikungunya, Malaria,
Filariasis (kaki gajah) di tempat-tempat perkembangannya.
3 M Plus adalah tiga cara plus yang dilakukan pada saat PSN yaitu:
1.
Menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi,
tatakan kulkas, tatakan pot kembang dan tempat air minum burung.
2.
Menutup rapat-rapat tempat penampungan air seperti lubang bak control,
lubang pohon, lekukan-lekukan yang dapat menampung air hujan.
3.
Mengubur atau menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung
air seperti ban bekas, kaleng bekas, plastik-plastik yang dibuang sembarangan
(bekas botol/gelas akua, plastik kresek, dll).
8.
Makan buah & sayur setiap hari
Karena buah-buahan
serta sayuran banyak mengandung vitamin dan serat yang bagus untuk pencernaan
dan daya tahan tubuh.
9. Melakukan
aktivitas fisik.
Setiap
hari (olahraga seperti jalan santai, aerobic, bersepeda, bulu tangkis, dan
lain-lain sebaiknya selama 45 menit secara terus menerus karena bisa membakar
lemak yang berlebihan pada tubuh.
Olahraga yang rutin
juga mengurangi resiko terkena penyakit jantung, hiperkolesterol, darah tinggi,
kencing manis dll)
10. Tidak merokok di
dalam rumah
Rokok mengandung
zat-zat beracun yang berbahaya bagi tubuh. Asap rokok dapat menggangu saluran
pernafasan. Asap rokok juga meningkatkan resiko terkena kanker.
Komentar
Posting Komentar