SAP PERAWATAN PAYUDARA
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)
Pokok Bahasan : Perawatan Payudara
Sub Pokok Bahasan : Pentingnya Perawatan Payudara Selama Hamil
Sasaran : Ibu Hamil
Waktu : 40 menit
Tempat :
- Tujuan Penyuluhan/Kegiatan
- Tujuan Umum
Setelah mengikuti Penyuluhan ini, Ibu hamil diharapkan dapat mengerti dan
memahami perawatan payudara.
- Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan ini, Ibu hamil diharapkan dapat mengerti
dan memahami tentang :
1) Pengertian Perawatan payudara.
2) Menyebutkan tujuan perawatan payudara
3) Menyebutkan langkah-langkah perawatan payudara
4) Melakukan perawatan payudara
- Materi Penyuluhan
Terlampir
- Proses Penyuluhan
No
|
Tahapan
|
Kegiatan
|
Waktu
|
|
Penyuluhan
|
Peserta
|
|||
1
|
Pembukaan
|
|
|
8 menit
|
2
|
Penyajian
|
|
|
20 menit
|
3
|
Penutup
|
|
|
12 menit
|
- Metode
1) Ceramah
2) Tanya Jawab
- Alat/Media
Flip Chart
MATERI
Pengertian
Perawatan payudara sangat penting dilakukan selama hamil sampai masa
menyusui. Hal ini karena payudara merupakan satu-satunya penghasil ASI yang
merupakan makanan pokok bayi yang baru lahir sehingga harus dilakukan sedini
mungkin.
Inilah karunia Allah yang sangat besar kepada kaum wanita di mana ASI merupakan makanan paling cocok bagi bayi, komposisinya paling lengkap, dan tidak bisa ditandingi susu formula buatan manusia.
Inilah karunia Allah yang sangat besar kepada kaum wanita di mana ASI merupakan makanan paling cocok bagi bayi, komposisinya paling lengkap, dan tidak bisa ditandingi susu formula buatan manusia.
Tujuan Perawatan Payudara :
Perawatan payudara selama hamil memiliki banyak tujuan, antara lain:
- Menjaga kebersihan payudara terutama kebersihan puting susu.
- Melenturkan dan menguatkan puting susu sehingga memudahkan bayi untuk menyusu.
- Merangsang kelenjar-kelenjar air susu sehingga produksi ASI banyak dan lancar.
- Dapat mendeteksi kelainan-kelainan payudara secara dini dan melakukan upaya untuk mengatasinya.
- Mempersiapkan mental (psikis) ibu untuk menyusui.
Kasus-kasus yang sering terjadi apabila seorang ibu hamil
tidak melakukan perawatan payudara dengan baik atau hanya melakukan perawaaatan
menjelang melahirkan, antara lain:
1. ASI tidak keluar. Inilah yang sering terjadi. Baru keluar setelah hari kedua atau lebih.
2. Puting susu tidak menonjol sehingga bayi sulit menghisap.
3. Produksi ASI sedikit sehingga tidak cukup dikonsumsi bayi.
4. Infeksi pada payudara, payudara bengkak atau bernanah.
5. Muncul benjolan di payudara, dll.
1. ASI tidak keluar. Inilah yang sering terjadi. Baru keluar setelah hari kedua atau lebih.
2. Puting susu tidak menonjol sehingga bayi sulit menghisap.
3. Produksi ASI sedikit sehingga tidak cukup dikonsumsi bayi.
4. Infeksi pada payudara, payudara bengkak atau bernanah.
5. Muncul benjolan di payudara, dll.
Berikut ini perawatan
payudara yang bisa dilakukan selama hamil:
a. Umur kehamilan 3 bulan
Periksa puting susu untuk mengetahui apakah puting susu datar atau masuk ke
dalam dengan cara memijat dasar puting susu secara perlahan. Puting susu yang
normal akan menonjol keluar. Apabila puting susu tetap datar atau masuk kembali
ke dalam payudara, maka sejak hamil 3 bulan harus dilakukan perbaikan agar bisa
menonjol.
Caranya adalah dengan menggunakan kedua jari telunjuk atau ibu jari, daerah di sekitar puting susu diurut ke arah berlawanan menuju ke dasar payudara sampai semua daerah payudara. Dilakukan sehari dua kali selama 6 menit.
Caranya adalah dengan menggunakan kedua jari telunjuk atau ibu jari, daerah di sekitar puting susu diurut ke arah berlawanan menuju ke dasar payudara sampai semua daerah payudara. Dilakukan sehari dua kali selama 6 menit.
b. Umur kehamilan 6-9 bulan
1. Kedua telapak tangan dibasahi dengan minyak kelapa.
2. Puting susu sampai areola mamae (daerah sekitar puting dengan warna lebih gelap) dikompres dengan minyak kelapa selama 2-3 menit. Tujuannya untuk memperlunak kotoran atau kerak yang menempel pada puting susu sehingga mudah dibersihkan. Jangan membersihkan dengan alkohol atau yang lainnya yang bersifat iritasi karena dapat menyebabkan puting susu lecet.
3. Kedua puting susu dipegang lalu ditarik, diputar ke arah dalam dan ke arah luar (searah dan berlawanan jarum jam).
4. Pangkal payudara dipegang dengan kedua tangan, lalu diurut ke arah puting susu sebanyak 30 kali sehari.
5. Pijat kedua areola mamae hingga keluar 1-2 tetas.
6. Kedua puting susu dan sekitarnya dibersihkan dengan handuk kering dan bersih.
7. Pakailah BH yang tidak ketat dan bersifat menopang payudara, jangan memakai BH yang ketat dan menekan payudara.
1. Kedua telapak tangan dibasahi dengan minyak kelapa.
2. Puting susu sampai areola mamae (daerah sekitar puting dengan warna lebih gelap) dikompres dengan minyak kelapa selama 2-3 menit. Tujuannya untuk memperlunak kotoran atau kerak yang menempel pada puting susu sehingga mudah dibersihkan. Jangan membersihkan dengan alkohol atau yang lainnya yang bersifat iritasi karena dapat menyebabkan puting susu lecet.
3. Kedua puting susu dipegang lalu ditarik, diputar ke arah dalam dan ke arah luar (searah dan berlawanan jarum jam).
4. Pangkal payudara dipegang dengan kedua tangan, lalu diurut ke arah puting susu sebanyak 30 kali sehari.
5. Pijat kedua areola mamae hingga keluar 1-2 tetas.
6. Kedua puting susu dan sekitarnya dibersihkan dengan handuk kering dan bersih.
7. Pakailah BH yang tidak ketat dan bersifat menopang payudara, jangan memakai BH yang ketat dan menekan payudara.
Komentar
Posting Komentar