SAP KEHAMILAN DENGAN RESIKO TINGGI
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok
Bahasan : Asuhan
Keperawatan Keluarga
Sub Pokok Bahasan :
Perawatan Kehamilan
Topik
: Kehamilan Resiko Tinggi
Sasaran
: Ibu hamil
Pemberi
materi :
Tempat
:
Waktu
:
Hari,
tanggal
:
A. Tujuan
Instruksional Umum ( TIU )
Setelah
diberikan penyuluhan selama 20 menit diharapkan ibu hamil dapat memahami
tentang kehamilan resiko tinggi
B. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK
)
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit, keluarga dapat :
1.
Menyebutkan kembali pengertian kehamilan resiko tinggi
2. Menyebutkan kembali 3
dari 5 kriteria ibu hamil dengan faktor resiko
3. Menyebutkan kembali 3
dari 5 ibu hamil yang tergolong resiko tinggi
4. Menyebutkan kembali 4
dari 7 tanda bahaya dalam kehamilan
C. Metode dan Media
Metode yang digunakan adalah ceramah dan tanya jawab/diskusi
Media yang digunakan leaflet
D. Materi
Leaflet
E. Proses Belajar:
No
|
Komunikator
|
Komunikan
|
waktu
|
1
|
Pre
Interaksi
Memberi
salam dan memperkenalkan diri
|
Menjawab
salam
|
|
2
|
Menjelaskan
tujuan penyuluhan dan tema penyuluhan
|
Mendengarkan
|
5
menit
|
3
|
Isi
Menjelaskan
materi penyuluhan mengenai pengertian, penyebab, tanda dan gejala serta cara
penanganan
|
Mendengarkan
|
10
menit
|
4
|
Memberikan
kesempatan kepada komunikan untuk bertanya tentang materi yang disampaikan
|
Mengajukan
pertanyaan
|
|
5
|
Penutup
Memberikan
pertanyaan akhir sebagai evaluasi
|
Menjawab
|
|
6
|
Menyimpulkan
bersama-sama hasil kegiatan penyuluhan
|
Mendengarkan
|
5
menit
|
7
|
Menutup
penyuluhan dan mengucapkan salam
|
Menjawab
salam
|
F.
MEDIA PENGAJARAN
Leaflet
G. EVALUASI
1.
Sebutkan kembali pengertian kehamilan resiko tinggi
2.
Sebutkan minimal 3 dari 5 kriteria ibu hamil dengan faktor resiko
3.
Sebutkan minimal 3 dari 5 ibu hamil yang tergolong resiko tinggi
4.
Sebutkan kembali 4 dari 7 tanda bahaya dalam kehamilan
Materi
KEHAMILAN RESIKO TINGGI
PENGERTIAN :
Kehamilan resiko tinggi adalah ibu
hamil dengan berbagai faktor resiko yang dapat mengganggu proses kehamilan
sampai bersalin atau mengancam jiwa ibu dan janin
Kriteria Ibu Hamil dengan Factor
Resiko :
1.
Usia => kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun
2.
Paritas => primipara (kehamilan pertama) atau kehamilan telah lebih
dari
empat
3.
Jarak persalinan terakhir kurang dari 2 tahun
4.
Tinggi badan kurang dari 142 cm
5.
Lingkar lengan atas kurang dari 23,5 cm pada trimester III
Ibu Hamil yang Tergolong Resiko Tinggi :
1. Ibu hamil
yang sering pusing berat, penglihatan kabur, kaki bengkak
dan kenaikan
tekanan darah
2.
Ibu hamil dengan kelainan letak (sungsang atau lintang)
3.
Ibu hamil yang diperkirakan bayinya kembar
4.
Riwayat kehamilan jelek
5.
Ibu dengan riwayat penyakit jantung, ginjal, TBC, liver, hipertensi dan
penyakit berat lainnya
Tanda Bahaya dalam Kehamilan
1.
Muntah terus menerus, tidak bisa makan, keadaan ini akan membahayakan ibu
2.
Perdarahaan
Perdarahan pada hamil muda dapat
menyebabkan keguguran Pucat
3. Pucat pada conjungtiva, muka, telapak
tangan menunjukkan anemia (kekurangan
darah)
4. Bengkak di kaki, tangan dan wajah,
atau sakit kepala kadangkala
disertai kejang, kondisi
ini dapat membahayakan keselamatan ibu dan bayi dalam kandungan
5. Demam tinggi, biasanya
karena infeksi. Demam yang tinggi bisa
membahayakan keselamatan jiwa ibu, menyebabkan keguguran atau kelahiran kurang
bulan
6. Keluar air
ketuban sebelum waktunya, merupakan tanda adanya gangguan pada kehamilan, dapat
membahayakan bayi dalam kandungan
7.
Bayi dalam kandungan gerakannya berkurang atau tidak bergerak, keadaan ini
merupakan tanda bahaya pada janin
Hal yang
Harus Dilakukan
1. Pemeriksaan kehamilan
secara berkala
2. Perawatan diri selama hamil
: Nutrisi, perawatan payudara, kebersihan diri, aktivitas,senam hamil
Pelayanan
yang Didapatkan oleh Ibu Hamil pada saat Memeriksakan Kehamilannya
1. Penimbangan berat badan
2. Pemeriksaan tekanan darah
3. Pengukuran fundus uteri
4. Imunisasi TT
5. Tablet tambah darah
6. Penyuluhan kesehatan
Komentar
Posting Komentar