SAP IMUNISASI
SATUAN ACARA PENYULUHAN
( SAP)
Topik : Imunisasi DT dan TT
Sasaran : Anak Sekolah Dasar
Hari dan tanggal :
Waktu :
Tempat :
A.Tujuan Penyuluhan/Kegiatan
1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan
tentang imunisasi pada anak diharapkan peserta penyuluhan dapat lebih memahami
pentingnya imunisasi pada anak sehingga angka kejadian penyakit dapat dicegah
2. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan peserta
penyuluhan mampu mengerti tentang
-
Menjelaskan
pengertian imunisasi DT dan TT
-
Menjelaskan
tujuan imunisasi DT dan TT
-
Mengetahui
manfaat dari Imunisasi DT dan TT
-
Menjelaskan cara pemberian imunisasi DT dan TT
-
Mengetahui
jadwal dan dosis imunisasi DT dan TT
-
Mengetahui
efek samping dari pemberian imunisasi DT dan TT
-
Menjelaskan
penyakit yang dapat dicegah setelah diimunisasi DT dan TT
B.Proses Penyuluhan / Kegiatan
No
|
Tahapan
|
Kegiatan
|
Waktu
|
|
Penyuluhan
|
Peserta
|
|||
1
|
Pembukaan
|
- Mengucapkan salam
- Memperkenalkan diri
- Menjelaskan maksud dan
tujuan penyuluhan.
|
- Menjawab salam
- Mendengarkan
|
5 menit
|
2
|
Pelaksanaan
|
- Menjelaskan pengertian
Imunisasi DT dan TT
- Menjelaskan tujuan
imunisasi DT dan TT
- Menjelaskan manfaat
imunisasi DT dan TT.
- Menjelaskan cara pemberian
imunisasi DT dan TT
- Menjelaskan pemberian
dosis dan jadwal imunisasi
- Menjelaskan efek
samping dari pemberian imunisasi DT dan TT
- Menjelaskan penyakit
yang dapat dicegah oleh pemberian imunisasi DT dan TT
|
- Mendengarkan dan
memperhatikan penyuluhan.
- Menanyakan hal-hal yang
kurang jelas.
- Menjawab pertanyaan
|
40 menit
|
3
|
Penutup
|
- Menutup acara
- Salam penutup
|
- Menjawab salam
|
5 menit
|
C. Metode
- Ceramah
- Tanya Jawab
- Diskusi
D.Alat / Media
- Flip Chart
E.Evaluasi
1.Prosedur = Penilaian secara lisan
Bentuk
= Evaluasi essay
MATERI
IMUNISASI BIAS DT-TT
IMUNISASI
1 Definisi
1 Definisi
Kata imunisasi berasal dari kata imun yang berarti
kebal atau resisten. Imunisasi merupakan suatu pemindahan atau transfer
antibodi secara pasif ke tubuh seseorang. Di samping istilah imunisasi, dikenal
juga istilah vaksinasi.
Vaksinasi adalah suatu tindakan yang dengan
sengaja memberikan paparan dengan antigen yang berasal dari mikroorganisme
patogen, dengan tujuan untuk menyiapkan respon imun. Keuntungan dari vaksinasi
adalah pertahanan tubuh yang terbentuk akan dibawa seumur hidupnya, murah dan
efektif, vaksinasi tidak berbahaya
1.2 Tujuan Imunisasi
Tujuan umum dilakukan imunisasi adalah turunnya angka
kesakitan, kecacatan, dan kematian akibat PD3I (Penyakit yang Dapat Dicegah
Dengan Imunisasi). Penyakit-penyakit itu sendiri mencakup diantaranya, difteri,
pertusis, dan tetanus
Secara umum, tujuan imunisasi pada anak adalah
untuk menurunkan angka kematian dan angka kesakitan serta mencegah timbulnya
akibat buruk lebih lanjut yang dapat diakibatkan oleh penyakit tersebut yang
sebenarnya dapat dicegah dengan pemberian imunisasi. Sedangkan tujuan khusus
dari imunisasi adalah memberikan kekebalan spesifik terhadap penyakit tertentu
pada anak
1.3 Manfaa imunisasi
a.
untuk anak
Mencegah penderitaan yang disebabkan oleh
penyakit, dan kemungkinan cacat atau kematian.
1.4 Cara Pemberian
Vaksin DT/TT diberikan dengan diinjeksikan secara intramuskular pada lengan
atas dengan dosis 0,5 mL. Vaksinasi TT juga diberikan dengan diinjeksikan
secara intramuskular pada lengan atas dengan dosis 0,5ml pada anak usia 10
tahun menjelang pubertas vaksin tetanus ke 5 diberikan untuk mendapatkan
imunitas selama 25 tahun
1.5 Efek smping pemberian imunisasi DT dan TT
·
Imunisasi DT – ( Difteri dan Tetanus Toxoid ) reaksi sampimg yang
kemungkinan muncul adalah
- pembengkakkan dan kemerahan pada tempat penyuntikan.
- nyeri, pegal di tangan yang akan hilang setelah beberapa hari.
- demam ringan
·
Imunisasi TT (Tetanus Toxoid) reaksi samping adalah pembengkakkan dan
kemerahan pada tempat penyuntikan.
1.6 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi DT dan TT
Difteri
Penyakit menular kronis yang disebabkan oleh
bakteri corynaebacterium diphteriae menyerang saluran pernapasan (tractus
respiraticus) bagian atas dengan tanda khas terbentuknya Pseudomembran (berupa
membran dalam rongga hidung, laring, faring dan tonsil) yang tak muda lepas dan
muda berdarah serta dilepasnya eksotoksin menimbulkan gejala umum, bila
mengenai saluran pernafasan dapat menyebabkan obstruksi atau penyumbatan jalan
nafas,
Gejala lainya :
- sering didapati pada difteri adalah tonsil dengan pembengkakkan sekitar leher disertai nyeri menelan dan sesak napas disertai bunyi (stridor)
- Pemeriksaan apusan tenggorok atau hidung terdapat kuman difteri
- Pada minggu 2-3 toxin yang dilepaskan oleh tonsil tersebut dapat menyebabkan kegagalan jantung.
Golongan umur penderita difteri biasanya dibawah
15 tahun. Dan cara penularan: melalui partikel yang tercemar. Dan dapat dicegah
dengan imunisasi.
Pertussis
Penyakit menular akut yang disebabkan oleh bakteri
pordetella pertussis menyerang saluran pernapasan dan mengakibatkan batuk
berhari-hari (batuk 100 hari) atau juga biasa disebut batuk rejan dan
paling sering ditemukan pada anak umur < 15 tahun (pada umumnya diatas
3 tahun ). Dapat dicegah dengan imunisasi tetapi tidak menjamin. Penyakit
ini sering menyebabkan wabah.
Gejala-gejala :
Gejala-gejala :
- pada awalnya berupa pilek dan batuk
- mulai hari ke 10 batuk bertambah.
- setelah 1-30 batuk keras berturut-terut penderita baru dapat melakukan menarik nafas (batuk rejan).
- kadang-kadang penderitia sampai muntah.
Komplikasi: pneumonia yang
banyak menimbulkan kematian, kerusakan jaringan otak
(encephalopati). Kematian sering dijumpai pada umur di bawah 1
tahun. Cara penularan: melalui kontak
erat. Reservoir: manusia (penderita itu sendiri) dengan
penularan melalui ‘droplet’
Pencegehan:
- melalui imunisasi
- Perbaikan status gizi
- Diberikan pengobatan ( symptom)
- Istirahat
Tetanus
Penyebabnya adalah Clostridium
Tetani. Reservoir bakteri: usus manusia dan hewan serta tanah yang
terkontaminasi kotoran hewan atau manusia.
Gejala-gejala:
Gejala-gejala:
- berupa kejang rangsang atau kejang spontan,
- muka tampak menyeringai,
- pada bayi mulut terkunci.
Pencegahan: Pemberian
vaksinasi TT pada Ibu Hamil Pemberian vaksinasi TT pada setiap umur
Komentar
Posting Komentar